Thursday, November 27, 2014

MELIHAT DENGAN MATA KEPALA, MATA HATI, DAN MATA PIKIRAN

7777777
-
MELIHAT DENGAN MATA KEPALA, MATA HATI, DAN MATA PIKIRAN
-
Sesungguhnya setiap karya seni telah bertelanjang diri untuk dilihat, dinikmati dan dipahami.
Jati dirinya tampak jelas sejelas kobaran api di malam hari.
Hanya saja, tidak banyak orang yang bisa melihat ketelanjangan karya seni itu, sehingga makna yang terkandung di dalamnya tidak diperoleh. Ini tak berbeda dengan tampak jelasnya "Wajah" Tuhan.
"Wajah" Tuhan pun sesungguhnya telah menampakkan RupaNya dengan begitu jelas. Hanya saja, lagi,  sangat sedikit manusia yang mampu melihat "Apa yang sebenarnya dapat dilihat dengan jelas itu".

Melihat, juga, adalah seni. Melihat pun membutuhkan ilmu, latihan, pengalaman, kedisiplinan, dan "anugerah".
Umumnya semua orang - karena memiliki mata - dapat melihat. Tapi sangat sedikit orang yang bisa dan mampu "melihat".
Melihat tanpa memahami apa yang dilihat sebenarnya belumlah dapat dikatakan melihat. Orang begini boleh disebut masih buta.

Banyak orang mengunjungi pameran atau tontonan karya seni, tapi sangat sedikit orang yang benar-benar berhasil  "melihat" karya seni tersebut dan memahami maknanya.

Manusia tiap saat dikelilingi dan diselimuti oleh "karya seni" atau ciptaan Tuhan, tapi betapa sedikitnya manusia yang benar-benar berhasil "melihat" "Wajah Tuhan" dan/lalu merasakan KehadiranNya.

"Melihat" itu tidak mudah. Sangat sedikit orang yang bisa melakukannya.

Untuk dapat mencipta karya seni, sesungguhnya seorang seniman mutlak harus bisa "melihat".
Idealnya, ia harus bisa melihat dengan mata kepalanya, mata hatinya, dan mata pikirannya.
-
ydb, washington dc
berpikir itu nikmat.
jaga bara!
-
7777777



Wednesday, November 26, 2014

MANUSIA DAN KUALITAS KEDAHSYATANNYA

7777777
-
Harus kita akui bahwa dalam hidup kita ini - siapapun kita: seniman, kiyai, pendeta, ataupun presiden - selalu ada "sesuatu" yang harus atau perlu kita kalahkan dan tundukkan. 
Ada kalanya sesuatu itu sangat dahsyat. Ia bisa berada di luar diri kita, atau di dalam diri kita sendiri.

Sesungguhnya, untuk bisa mengalahkan dan menundukkan sesuatu yang dahsyat, dibutuhkan sesuatu yang dahsyat pula. Dan aku bicara tentang kualitas, bukan tentang kuantitas atau fisikalitas.

-
ydb, washington dc, 26.11.2014
berpikir itu nikmat.
ayo! mari berani!
-
7777777



Tuesday, November 25, 2014

HATI DAN PEMIKIRAN SENIMAN: HIDUP, PINGSAN, ATAU MATI

7777777
-
Karya seni seorang seniman dengan jelas akan memperlihatkan apakah hati dan pemikiran seniman tersebut hidup, sedang pingsan, atau mati.

Kreatifitas hanya mungkin muncul dari hati dan pemikiran yang hidup.
-
ydb, washington dc, 25.11.2014
berpikir itu nikmat
ayo! mari berani!
-
7777777


Monday, November 10, 2014

KARYA SENIMAN HARUS TETAP RELEVAN

7777777

KARYA SENIMAN HARUS TETAP RELEVAN

Aku pernah mengatakan bahwa karya seni yang baik tetaplah karya seni yang baik apapun ismenya, alirannya, atau gayanya. Tapi untuk diperhatikan, dibicarakan, dan diperhitungkan hari ini, ternyata membuat karya yang baik saja tidaklah cukup bagi seorang seniman.
Untuk semua itu, karya seni yang dibuatnya hari ini haruslah relevan. Ya, RELEVAN. Jika tidak, dia dan karyanya akan didiamkan oleh dunia seni. Dia dan karyanya akan "tenggelam" dan terlupakan.
Inilah tantangan besar bagi seorang seniman, yaitu bagaimana karya-karya yang dibuatnya hari ini relevan dengan jamannya, dengan situasi dan kondisi lingkungannya, dengan negerinya, dengan bangsanya HARI INI. Karyanya hendaknya harus tetap mencerminkan tanggapan atau reaksinya terhadap kegelisahan, persoalan, aspirasi, cita-cita, dan impian jamannya, masanya, hari ini. Karyanya harus menunjukkan bahwa sebagai seorang seniman, ia adalah seseorang yang berpikir, tidak hanya merasa. Karyanya harus menunjukkan bahwa ia adalah seseorang yang sepenuhnya sadar dan tanggap akan "gerakan" jamannya, masanya.

Seorang seniman hari ini harus terus-menerus mengadakan dialog dengan jamannya.

*

ydb, washington dc, usa, 10.11.2014
berpikir itu nikmat.
jaga bara!

7777777

Tuesday, November 4, 2014

AGUS SUWAGE DIWAWANCARAI OLEH YUNO DELWIZAR BASWIR

7777777

AGUS SUWAGE diwawancarai oleh YUNO DELWIZAR BASWIR

Lokasi: New York City

Tanggal: 30 Oktober 2014

*

ydb, washington dc, usa, 05112014
salam damai dan kasih untukmu semesta
jaga bara!

7777777


HERI DONO DIWAWANCARAI OLEH YUNO DELWIZAR BASWIR

7777777

HERI DONO DIWAWANCARAI OLEH YUNO DELWIZAR BASWIR

LOKASI: TYLER ROLLINS FINE ART, NEW YORK

TANGGAL: 30 OKTOBER 2014

PADA PEMBUKAAN PAMERAN TUNGGALNYA YANG PERTAMA DI NEW YORK, AS.

*

YDB, WASHINGTON DC, U.S.A.
BERPIKIR ITU NIKMAT

JAGA BARA!

7777777



Monday, November 3, 2014

PENCAPAIAN, SENIMAN, DAN RASANYA

7777777

PENCAPAIAN, SENIMAN, DAN RASANYA

Pencapaian adalah stasiun. Pencapaian seorang seniman bagiku bagaikan tibanya ia di sebuah stasiun.
Segala rasa ada di situ, bahkan rasa-rasa yang saling bertolak belakang.
Di stasiun itu, kebahagiaan dan kesedihan bertemu menjadi satu - erat berjabat tangan. Sang seniman bahagia karena ia t'lah tiba di Kota Baru, tapi tak ayal sedih hatinya mengenang Kota Lama.

Kebahagiaan dan kesedihan sang seniman di terminal pencapaiannya bagaikan kebahagiaan dan kesedihan Sang Nabi menjelang ajalnya. Ia bahagia karena ia akan segera menatap wajah Tuhannya, Wajah Kebenaran, namun pada saat sama Ia sedih karena ia harus meninggalkan umat yang dikasihinya.

*
YDB, Washington DC, 03112014
Salam Damai dan Kasih untukmu Semesta.
Jaga Bara!

7777777