Monday, April 11, 2016

Titik Perdamaian

7777777
-
Melukis bagiku adalah proses untuk mencapai titik perdamaian.
Perdamaian adalah keindahan yang sesungguhnya.
Dalam damai, Cinta hadir tanpa diundang.
-
ydb, 3jan2015
-
7777777

Panjang Diri

7777777
-
Panjang diri tak terhingga, bukan semeter dua meter.
-
ydb, 2jan2016
-
7777777

Pas

7777777
-
akhirnya kutemukan juga
ternyata dia sederhana
tapi dialah yang kuperlukan
dialah yang kubutuhkan
pas
-
ydb, 29122015
-
7777777

Arti Penting Karya Seni

7777777
-
Arti penting dirimu terletak tidak hanya pada rupamu, meskipun rupamu penting. Kau sangat penting karena konteks keberadaanmu; keterkaitanmu dengan semua yang ada di luar dirimu, dengan semua yang ada di dalam dirimu, dengan masamu, dengan masa lalu, masa kini dan masa depan.
Begitu pula dengan karya seni. Arti penting dan nilainya terletak tidak hanya pada rupanya (meskipun rupanya penting), tapi lebih pada konteks keberadaannya.
YDB, 25.12.2015, Washington DC.
Jaga Bara!
-
7777777

Melukis

Dalam melukis, aku kadang-kadang berteriak, kadang-kadang bernyanyi, kadang-kadang berbisik saja. Untuk membuka mulutku, aku tidak menunggu sampai aku ingin berteriak.
YDB, Jogja, 03112015

Sajak Ma

7777777
-
Ma
aku masih di sini
kau di mana kini?
jasadmu ku tahu liangnya
di bawah rumpun bambu dan pohon kelapa tinggi
di balik batang-batang coklat di belakang rumah
dalam gema suara jangkrik dan uir-uir
rohmu kucari
sapamu kunanti
kutatap langit semakin sunyi
belum tujuh hari kau pergi
*
ydb, 21092015
jaga bara!
-
7777777

Karya Seni

7777777
-
Sama dengan dalam tubuh manusia, dalam karya seni pun [seharusnya] darah mengalir. Dan sama dengan darah manusia, darah dalam karya seni tersebut bertingkat-tingkat pula mutunya. Ada darah yang bersih dan segar dan bebas dari racun dan sampah, ada pula darah yang kotor tercemar oleh zat-zat yang menyakitkan bahkan mematikan. 
Sebagaimana halnya dengan manusia, kadangkala karya seni pun ada yang pucat pasi akibat kekurangan darah. Karya-karya seperti itu tampak lemas dan lemah tak bertenaga.
Karya seni yang buruk dan tak sehat memberi pengaruh buruk dan tak sehat pula kepada orang-orang yang melihatnya.
-
ydb, washington dc, 3 september 2015
-
jaga bara!
-
7777777

Karya dan Pengalaman

7777777
-
Sekali lagi, tak ada yang mutlak baru di dunia ini, termasuk dalam karya seni. Karya para seniman, sedikit atau banyak, muncul dan terwujud dari pengalaman-pengalamannya...pengalaman-pengalaman rasa, pikir, rohani, dan seterusnya. Pengalaman adalah masa lalu, bukan masa baru.
Pengalaman seseorang bertingkat-tingkat kadar dan mutunya. Ada yang hebat, ada pula yang biasa-biasa saja.
Idealnya, untuk menghasilkan karya yang agung dan hebat, seorang seniman harus mengalami kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang agung dan hebat pula, sehingga ketika dia membuat karya seni, keagungan dan kehebatan yang ingin ditampilkannya akan muncul dan tampak terwujud secara alamiah....natural...tidak dibuat-buat.
Seniman sebaiknya tidak menunggu untuk mengalami kejadian dan peristiwa yang agung dan hebat itu. Dia harus mencarinya. Dan jika mungkin, dia menciptakan kejadian dan peristiwa yang agung dan hebat itu...untuk mendapatkan dan merasakan pengalamannya.
-
ydb, washington dc, 25 agustus 2015
-
jaga bara!
-
7777777

Ibu

7777777
-
Tanggal 17 Agustus pagi.
Setelah selesai sarapan, Khairul memasuki kamar ibunya bersama Marni untuk pamit. Hanya ada mereka bertiga dalam kamar itu. Ibunya terbaring sakit di tempat tidur. Khairul mencium kening ibunya beberapa kali. Juga tangan kanan ibunya.
"Ma, Irul pamit mau ke Jakarta sama Marni ya. Sudah satu bulan penuh Irul di kampung bersama mama. Sekarang Irul mau ke Jakarta. Lalu tanggal 20 Irul akan pulang ke Amerika..," kata Khairul pelan.
Ibunya hanya menatap wajah Khairul tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Mama tahu Irul sayang sama mama?" tanya Khairul kepada ibunya.
"Tahuuu...," kata ibunya tegas.
Khairul tersenyum.
"Terima kasih ma...," kata Khairul sambil mencium kening ibunya lagi.
"Irul minta maaf atas semua kesalahan Irul ya ma..," kata Khairul memohon.
"Iyaaaa..," kata ibunya.
"Irul banyak salah kepada mama ya...?" tanya Khairul.
"Ndaaaak...," jawab ibunya seraya menggeleng lemah.
Khairul kembali mencium kening ibunya. Juga pipi kanannya.
"Irul pamit ya ma...Irul mau ke Jakarta sama Marni..."
"Iyaaa...," kata ibunya lembut.
Khairul menatap wajah ibunya dengan kasih sayang sambil tersenyum. Ibunya juga tersenyum. Lalu tiba-tiba ibunya terdiam dan menatap muka Khairul lurus-lurus. Kemudian ibunya berkata:
"Jangan lupakan mama yaa...," katanya pelan.
Oh mama, kata Khairul dalam hati.
"Tidak akan pernah lupa ma...," kata Khairul tegas. "Mama cepat sembuh ya.."
*
Dalam pesawat menuju Jakarta, Khairul mengenang kembali percakapannya dengan ibunya itu. Aneh, baru sekarang terasa rasa sedih yang dalam dalam hatinya. Sekarang dia baru benar-benar menyadari bahwa ibunya telah dia tinggalkan...nun jauh di kampung kecil di Sumatra Barat itu.
Akankah aku bersua lagi dengan ibuku?, tanyanya dalam hati.
Khairul berdoa kuat-kuat dalam hatinya: Ya Allah, pertemukanlah aku kembali dengan ibuku...dan ibuku dalam keadaan yang lebih sehat dan lebih kuat. Aamiin...aamiin ya Allah.
Mesin jet pesawat menderu bising. Khairul memandangi wajah-wajah asing orang-orang yang duduk di sekitarnya. Tiba-tiba dia merasa sepi.
Hatinya gundah merindu...
***
ydb, chicago, 20 august 2015
-
jaga bara!
-
7777777

Bukittinggi

7777777
-
Senja turun di Bukittinggi. Sebentar lagi maghrib masuk. Sayup-sayup suara orang mengaji terdengar datang dari mesjid dekat rumah sakit.
Ada ketukan di pintu. "Assalamualaikum..." Marni memasuki kamar. Dua bungkusan plastik di tangan kanannya. Terlihat beberapa batang lidi tusukan sate mencuat dari salah satu bungkusan plastik itu. 
"Wooow...," kata Khairul kagum. 
Marni tersenyum.
Sepeda-sepeda motor berseliweran di jalan di depan gedung rumah sakit. Suara mesinnya menderu-deru.
Khairul menghela nafas.
Ibunya pulas terbaring di atas ranjang...
-
ydb, 12 august 2015, bukittinggi
-
jaga bara!
-
7777777