PENCIPTA-PENCIPTA KECIL, "TUHAN-TUHAN" KECIL

7777777

PENCIPTA-PENCIPTA KECIL, "TUHAN-TUHAN" KECIL

Sejak dahulu para seniman telah disebut sebagai 'pencipta'. Karya mereka disebut 'ciptaan'. Mereka adalah 'creator' dan kerja mereka adalah 'to create' atau mencipta.
Mereka dijuluki sebagai manusia kreatif.
Mereka kadang-kadang dipandang sebagai 'tuhan-tuhan kecil' karena keindahan dan kehebatan ciptaan atau karya mereka. Orang terkagum-kagum dengan karya mereka, lalu memuji dan memuja mereka. Kok bisa ya? tanya orang-orang terpesona. Kok bisa Beethoven atau Wagner menciptakan karya-karya musik besar mereka? Kok bisa ya Leonardo da Vinci, Van Gogh, dan Picasso menciptakan lukisan-lukisan hebat mereka? Kok bisa ya William Shakespeare atau Leo Tolstoy menulis karya-karya agung mereka, yang sampai detik ini masih terus dibicarakan orang?
Ya, kok bisa ya?

Tak dapat disangkal pula, bahwa banyak seniman - sebagaimana banyak ilmuwan - tidak mengakui adanya Pencipta sesungguhnya, Seniman sebenarnya, Tuhan yang Besar. Keindahan yang mereka lihat, rasakan, dan ciptakan terbukti tidak mampu membuat mereka akhirnya tersungkur menyembah Sumber dari segala Keindahan dan Kehebatan di alam semesta.
Mereka tinggalkan agama. Mereka tolak Tuhan itu ada. Mereka mengembara dan berkelana di dalam seni dan ilmu mereka. Seni dan Ilmu mereka anggap Tuhan mereka. Mengapa?
Tidakkah ini menarik untuk dipikirkan?

*
Mereka adalah pencipta-pencipta kecil saja menurutku.
Kau boleh saja menyebut mereka "tuhan-tuhan kecil" jika kau mau.

*
Seniman yang setelah berpuluh-puluh tahun berkarya seni dan menciptakan "keindahan" tapi akhirnya tidak tersungkur memuja dan menyembah Sang Maha Pencipta yang sesungguhnya dan Sumber segala keindahan, menurutku telah menghabiskan hidup mereka dengan sia-sia.

Bagaimana menurutmu?

*

ydb, washington dc, usa, 11 oktober 2014
salam damai dan kasih untukmu semesta
jaga bara!


7777777