Tuesday, October 14, 2014

SENIMAN, KARYA SENI, DAN KE[TIDAK]ADILAN

7777777
Seorang seniman harus berlaku adil terhadap karya seninya.
Seniman sejati memberikan kepada karya seninya hanya apa-apa yang menjadi haknya. Seluruhnya. Tidak melebihkan dan tidak mengurangi. 
Hanya dengan begitulah sebuah karya dapat dianggap selesai.
Karya seni hanya rindu menjadi dirinya seutuhnya. Sesempurnanya.
Seniman yang memberikan apapun yang bukan hak karya seninya, sama dengan telah melakukan korupsi. Dan korupsi adalah perbuatan dan wujud ketidakadilan.
*
ydb, washington dc, usa, 14.10.2014
berpikir itu nikmat.
jaga bara!
7777777


No comments:

Post a Comment