Saturday, October 11, 2014

THE ROTHKO ROOM






Kemarin, Jumat 10 Oktober 2014, untuk yang entah ke berapa kalinya, aku kembali mengunjungi Rothko Room di museum The Phillips Collection di Washington DC[ http://www.phillipscollection.org/ ]. Sejak kedatanganku di Amerika pada tahun 1983, aku telah secara rutin mendatangi museum itu. Bahkan, setelah aku menyelesaikan program Masterku di jurusan seni lukis di University of Maryland pada tahun 1989, aku mulai bekerja di tempat itu, hingga tahun 2004. Ya, 15 tahun aku bekerja di museum seni itu! Kalaulah seseorang tidak mengundangku untuk bekerja di radio dan televisi VOA tahun 2004 itu, pastilah aku akan masih bekerja di tempat yang cantik itu...:)
Kutipan:
Rothko began to insist that he was not an abstractionist and that such a description was as inaccurate as labeling him a great colorist. His interest was

“ only in expressing basic human emotions — tragedy, ecstasy, doom, and so on. And the fact that a lot of people break down and cry when confronted with my pictures shows that I can communicate those basic human emotions . . . The people who weep before my pictures are having the same religious experience I had when I painted them. And if you, as you say, are moved only by their color relationship, then you miss the point.

Terjemahan olehku:

Rothko [mulai] bersikeras bahwa dia bukan seorang abstractionist(pelukis abstrak) dan deskripsi yang menyebutnya sebagai seorang colorist hebat(jago menggunakan warna) tidak akurat . Dia tertarik

"...hanya mengekspresikan emosi utama manusia - tragedi, ekstasi, malapetaka, ajal dan sebagainya. Dan fakta bahwa banyak orang luluh dan menangis ketika berhadapan dengan lukisan-lukisan saya menunjukkan bahwa saya bisa mengkomunikasikan emosi utama manusia. . . Orang-orang yang menangis di hadapan lukisan saya mengalami pengalaman religius yang sama dengan yang saya alami ketika saya melukis lukisan-lukisan itu. Dan jika Anda, seperti yang Anda katakan, tergugah hanya oleh hubungan warna dalam lukisan saya, maka Anda tidak memahami karya saya."

*

ydb, washington dc, usa, 11 okt 2014
salam damai untukmu semesta
jaga bara!

7777777

No comments:

Post a Comment